Kementrian Belgia Tuntut Google Karena Menampilkan Foto Area Militernya

Kementrian Belgia Tuntut Google Karena Menampilkan Foto Area Militernya

Google dikabarkan akan dituntut oleh kementrian pertahanan Belgia, dengan tuduhan melanggar perjanjian untuk tidak memperlihatkan foto atau konten-konten yang menampilkan tempat militer Belgia.

Permintaan kementrian pertahanan Belgia ini tentunya memiliki alasan, yaitu karena foto-foto yang menyangkut area militernya memiliki hal yang sensitif bagi publik, dan bahkan bisa menimbulkan kekacauan militer antar negara.

Sehingga mereka meminta Google untuk memburamkan foto atau gambar tempat militer Belgia kepada publik baik dalam bentuk pencarian foto maupun pencarian di Google Earth.

Namun sayang, hal ini berbanding terbalik dengan apa yang diminta oleh kementrian Belgia tersebut.

Karena pada kenyataannya Google masih menampilkan foto-foto tersebut secara jelas terutama jika dilihat dari Maps Google Earth.

Melihat hal tersebut, salah seorang juru bicara kementrian pertahanan Belgia menegaskan akan menuntut Google karena tidak mematuhi aturan yang sudah disepakati sebelumnya.

Mendengar tuntutan tersebut, Google sebagai developer resmi Google Earth ini menyatakan bahwa pihaknya telah memenuhi permintaan tersebut, Google juga sudah banyak memenuhi permintaan yang serupa dari pihak negara lain.

Juru bicara Google, Michiel Sallaets juga ikut merespon permasalah ini, ia menyatakan kalau dirinya merasa kecewa atas tuntutan yang dilontarkan oleh kementrian pertahanan Belgia tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa Google sudah bekerja sama dengan Belgia selama lebih dari dua tahun, untuk membuat perubahan pada peta kami (Google Earth).

Kami juga melakukan beberapa perubahan pada tempat-tempat yang diminta oleh pihak Belgia, dan kami merasa bahwa hal tersebut sudah sesuai dengan hukum yang ditetapkan.

Subscribe to receive free email updates: